Sebuah Nasehat
Jadilah penuntut ilmu yang baik, penuhilah syarat dan adab-adabnya, maka engkau akan memperoleh kenikmatan , bersinar dengan cahayanya dan memetik buahnya di dunia ini sebelum diakhirat nanti. Jangan menuntut ilmu sekedar untuk membahas pendapat para ulama, mencari kesalahan, dan mengalahkan lawan debat, inilah sikap orang yang hina dan tak memiliki semangat. Ketahuilah, ilmu akan membawa rahmat dan kebahagiaan, tetapi jika ditujukan untuk bermusuhan dan saling mengalahkan, maka ilmu menjadi siksa dan melelahkan. Dalam menuntut ilmu contohlah para salaf terdahulu yang telah berkata : “Jika berbicara membuatmu merasa bangga, maka diamlah, dan jika diam membuatmu merasa bangga, maka berbicaralah.” Hidarilah ‘ujub’ ketika berbicara, hal tersebut sangat buruk dan akan membuatmu dibenci oleh orang-orang yang berakal. Capailah semua tujuan dengan berwibawa, tenang dan cara yang baik. Ketahuilah, ilmu akan membuat orang yang mulia hancur hatinya (Inkisar) dan orang yang hina menjadi sombong, berapa banyak orang bodoh yang mengalahkan dan menundukkan orang berilmu dengan menipunya tanpa rasa malu. Orang berilmu kalah karena ia menjaga wibawa dan rasa malunya, sedangkan orang bodoh menang karena kebodohan dan kerendahan ucapannya.
Umar bin Khothob RA berkata : Pelajarilah ilmu dan pelajarilah kewibawaan dan kesantunan dalam menyandang ilmu, tawadhu’lah kepada gurumu agar kelak muridmu tawadhu’ kepadamu. Jangan menjadi ulama yang suka menindas, tindakan yang bodoh ini membuat ilmumu tidak bermanfaat.
Ali bin Abi Tholib Kwh berkata : Pelajarilah ilmu dengannya engkau akan dikenal, kemudian amalkanlah, engkau akan menjadi ahli ilmu, setelah kalian akan tiba suatu zaman dimana 90% penduduknya menyebut Al Haq.
Sesungguhnya tidak akan selamat orang yang hidup dizaman itu kecuali seorang mukmin yang tidak tenar, yang jika hadir tidak dikenal dan jika pergi tidak dicari. Mereka adalah lentera-lentera yang memberikan hidayah dan petunjuk bagi musafir yang berjalan dimalam hari, mereka tidak suka mengadu domba dan menebarkan ucapan-ucapan yang buruk, kepada mereka Alloh bukakan pintu-pintu rahmat-Nya, dan menghapus kesengsaraan yang timbul akibat amarah-Nya.
Myza Cliquer
Juli 20, 2011 at 7:57 pm
sahabat ku aku bingung aku bekerja di rumah makan dan aku harus berjualan dari ja 11- jam 9 malam apakah itu dibolehkan dalam ajaran islam
Asy-Syifa
Juli 21, 2011 at 9:17 am
Sahabatku, kalau seperti yg sudara ceritakan, sepertinya tdk ada masalah selama yg dihidangkan adalah makanan yg halal dgn ketentuan yg sesuai dgn aturan ilmu fiqihnya (masalah jual-beli/Babul Bai’).
Asy-Syifa
Agustus 5, 2011 at 8:42 am
maaf apa yg sahabat maksud jualan di bulan Ramadhan???
Myza Ad-dinawari
Juni 24, 2012 at 11:31 am
betul sekali mas berjualan dibulan suci ramadhan
betul mas berjualan di bulan ramadhan
Myza Ad-dinawari
Juni 24, 2012 at 7:15 pm
gimana mas apakah di bolehkan atau sebaiknya apa yang harus saya lakukan